Selasa, 25 Agustus 2015

Buah Merah | Kita Harus ketahui benar

Saran untuk Konsumen

Pertanyaan pertama kali yang dilontarkan konsumen yang akan membeli sari Buah Merah adalah masalah keasliannya. Pertanyaan tersebut sebenarnya adalah hak konsumen dan merupakan hal yang wajar jika dilontarkan kepada penjual atau produsen.
Meskipun demikian, sebenarnya pertanyaan tersebut merupakan pertanyaan yang sia-sia karena sebodoh-bodohnya penjual dan produsen, pertanyaan tersebut pasti akan dijawab dengan jawaban yang sudah pasti, yaitu "asli".
Sebenamya pertanyaan konsumen yang bijak adalah, dari mana asal buah yang diproduksi tersebut dan dari ketinggian berapa? Bagaimana proses pembuatannya? Berapa lama proses pemanasannya?
Apakah sudah mendapat izin dari Departemen Kesehatan? Apakah sudah pernah diteliti kandungan kimianya dari proses pembuatan tersebut? Sari Buah Merah yang berkualitas berdasarkan hasil penelitian yang sudah pernah dilakukan harus berasal dari Buah Merah dari tanaman yang ada di dataran tinggi, minimum 1.500 m dpi.
Buah Merah yang ada di dataran rendah memiliki kandungan tokoferol dan betakaroten yang sangat rendah dan bahkan bisa tidak ada sama sekali. Buah Merah seperti ini bisa dijumpai pada Buah Merah di dataran rendah seperti Jayapura.
Proses pembuatan yang tidak higienis bisa mengakibatkan sari Buah Merah terkontaminasi bakteri dan mikroba yang berbahaya bagi kesehatan. Proses pemasakan melalui pemanasan tinggi dalam waktu yang lama bisa mengakibatkan kandungan senyawa betakaroten dan tokoferolnya lenyap karena larut atau berkurang.
Proses pemasakan menggunakan bahan dari besi dan alumunium juga bisa mengakibatkan sari Buah Merah bereaksi dengan benda tersebut. Ini juga membahayakan tubuh karena sari Buah Merah bisa mengandung peroksida. Mengetahui kualitas sari Buah Merah yang baik bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu melihat, mencium, dan merasakannya dengan lidah.

Melihat Kualitas Sari Buah Merah

Sari Buah Merah yang berkualitas tidak terdapat endapan atau pasta. Hal ini bisa diketahui dengan cara melihatnya. Sari Buah Merah yang ada di dalam botol transparan bisa langsung diketahui dengan cara menyorotkan lampu senter atau lampu lain dan melihat bagian sisi sebaliknya.
Jika terlihat ada endapan, kualitas sari Buah Merah tersebut patut dipertanyakan karena kemungkinan endapan tersebut adalah pasta atau campuran minyak goreng. Jika dituang di dalam piring atau sendok, sari Buah Merah berwarna merah tua.
Sari Buah Merah yang berwarna hitam menandakan gosong atau hangus saat proses pembuatannya. Sementara itu, sari Buah Merah yang berwarna kekuningan menandakan proses pemasakannya terlalu lama dan merupakan minyak jenuh yang berbahaya bagi kesehatan. Minyak yang keruh menandakan masih banyak campuran pasta dan perlu diendapkan  lagi.

Mencium Sari Buah Merah

Sari Buah Merah yang berkualitas tidak mempunyai bau sama sekali atau hanya ada bau gurih yang mirip bau pandan. Berbau busuk berarti sari Buah Merah tersebut jelek.
Sari buah seperti ini biasanya disebabkan proses pembuatannya tidak higienis atau terlalu banyak mengandung pasta. Bau sari Buah Merah yang busuk menyerupai bau telur busuk. Berbau asam seperti bau cuka berarti sari Buah Merah sudah rusak.
Berbau gosong atau hangus berarti sari Buah Merah tersebut gosong karena proses pemasakannya dengan cara digoreng atau melalui proses pemanasan  tinggi dalam waktu lama. Kandungan tokoferol dan betakaroten sari Buah Merah seperti ini sudah berkurang banyak.

Merasakan dengan Lidah

Sari Buah Merah yang baik jika dirasakan dengan lidah tidak mempunyai rasa sama sekali. Saat ini sari Buah Merah yang banyak beredar adalah dalam bentuk minyak.
Rasa sari Buah Merah dalam bentuk minyak sama dengan rasa minyak goreng biasa, tidak berasa sama sekali, baik manis, asam, asin, maupun asam.
Jika terasa asam, berarti sari Buah Merah tersebut sudah busuk. Rasa manis atau asin berarti sari buah tersebut sudah tercampur atau dicampur dengan bahan lain, seperti gula, garam, atau zat lain.
Pengingat-pengingat yang disebutkan di atas mungkin akan membuat para peminat herbal ini merasa repot dalam mengonsumsinya.
Tips dari kami janganlah cepat percaya kata-kata asli, saran kami cobalah untuk membeli secara kecil satu persatu dan buktikan kemurniannya dengan cara
  1. Menyimpan di almari es (bukan frezzer)
    Bila memang ternyata membeku dan tampak semacam lapisan terpisah, maka jelas produk yang anda beli di campur minyak goreng/minyak zaitun/kecap (campuran terpisah), Banyak mengatakan buah merah bagus bila di campur dengan minyak zaitun, secara gamblang dasar demikian dari mana? Padahal penyampuran buah merah dengan bahan lain seperti minyak goreng menjadikan campuran tersebut menjadi minyak jenuh. Secara umum penyampuran tersebut sangat berbahaya khususnya bagi penderita asma, sirosis, gangguan paru-paru, bisa jebol organ yang bersangkutan.

    Info terbaru: pastikan Anda tidak menyimpannya di kulkas bagian atas atau dekat freezer. karena minyak buah merah tetaplah berupa minyak. jadi pada suhu tertentu dia akan membeku. Bagaimana bila sampai membeku? tidak perlu khawatir, cukup Anda letakkan di pada suhu ruangan, tak berapa lama biasanya sudah mencair kembali, silahkan Anda kocok-kocok.

    Mengapa membeku? sebenarnya ada banyak ragam dari buah merah. tapi secara umum ada 2 jenis. yang dari daerah lembah (seperti dari lembah baliem (lembah di pegunungan jayawijaya), dsb) dan dari daerah pegunungan yang lebih tinggi. adapun ciri dari dearah pegunungan tinggi adalah hasil minyak yang dihasilkan lebih cepat membeku ketimbang dari daerah lembah. jadi apabila membeku karena anda menyimpannya di kulkas terlalu dingin jangan cepat menyimpulkan kalau produk tersebut palsu! bagaimana membedakan dengan yang palsu? mudah, anda perhatikan dibawah sinar matahari / sinar lampu yang terang. Coba Anda terawang, apabila bekunya merata atau menyeluruh dapat dipastikan itu asli, apabila palsu campurannya terlihat akan tampak ada endapan yang terpisah / warna beda sehingga tampak seperti ada 2 lapisan. nah lapisan yang atas ini biasanya adalah lapisan dari bahan campuran seperti minyak, kecap, air, dsb.

  2. Meneliti dengan Menyinari + warna gelap, merah tua bukan orange
    Bila mengandung campuran , saat kita senter botol yang kita beli tidak akan terlihat tembus pandang, atau dengan kata lain masih banyak serat atau pasta yang di dalam. Pasta yang masih berada didalam inilah yang menyebabkan buah merah cepat membusuk, seperti halnya buah mengkudu atau noni yang harus di habiskan dengan segera. Namun untuk buah merah pada umunya lebih lama masa pembusukannya, namun bila Anda membeli dari produsen hal yang demikian harus sesegera mungkin untuk dikonsumsi ataupun bila anda menjual harus segera untuk di jual, sebab di pengalaman kami , pernah sekali kami menjumpai buah merah yang masih dalam botol namun kondisinya sudah membusuk, apakah anda akan mengkonsumsinya?

  3. Meneliti Melalui Aroma (tidak berbau asam)
    Metode ini dapat anda buktikan setelah Anda membeli semua produk mereka, sebab kami tidak ingin di anggap menjelek-jelekan produk orang. Biasanya aroma seperti wijen akan kuat untuk buah merah yang benar-benar asli.  Sebab diantara  kelima perusahaan yang menerima Depkes, kami mencoba ada yang aroma wijennya sedikit, padahal dahulu sebelumnya sangat kuat.

  4. Feses Merah
    Cara ini terbukti efektif untuk meneliti apakah buah merah asli atau tidak. Umumnya orang yang mengkonsumsi buah merah warna feses atau kotorannya akan berwarna merah yang berasal dari warna alami minyak buah merah, meski hanya mengkonsumsi satu sendok makan.

  5. Sari buah asli titik didihnya rendah
    cukup 10 menit saja, sari buah beku akan mencair jika dipanaskan. Sementara yang "Aspal" (asli tapi palsu) baru akan meleleh setelah 30 menit dipanaskan.

  6. Kandungan air nol + endapan pasta nol
    caranya, bila asli setelah dikocok lalu didiamkan warna tetap sama, apabila tidak murni biasanya antara air, campuran, pasta dan minyak buah merahnya akan terpisah seperti lapisan lapisan. dengan air paling atas, campuran yang lebih pekat di bagian dasar.

  7. Generalisasi
    Tips dari kami untuk Anda bermain aman bila anda ingin menjual lagi ataupun mengkonsumsi adalah pilihlah dari prdusen yang jelas-jelas asli produksi Irian. Karena merek /brand tidak menjamin bahwa produksi mereka menggunakan  bahan baku dari Irian Jaya. Sebab kandungan yang di dalam buah merah ini yang menurut kami hal terpenting saat anda membeli suatu produk. 
Pembelian 150 mili dengan harga Rp. 125.000,-/botol
Hubungi : 089523031394
Pin : 5752448A
 Kami jamin tiada bahan kimia jika ada uang kembali

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar